Pengertian Business Model Canvass (BMC) Dalam Memulai Usaha - Mamon -kun

Minggu, 19 Januari 2020

Pengertian Business Model Canvass (BMC) Dalam Memulai Usaha

dalam memulai usaha diperlukan sebuah bisnis model kanvas agar

Pengertian Bisnis Model Kanvas Dalam Usaha - Bagi siswa/mahasiswa sudah pernah dong mencoba bikin model kanvas ini. Biasanya ada pada pelajaran yang berkaitan dengan bisnis/wirausaha seperti Kewirausahaan dan yang berkaitan dengan Ekonomi maupun Bisnis.

Sebelum memulai usaha ini cara ini penting dilakukan supaya usaha yang kita dirikan mempunyai perhitungan masa depan yang jelas serta dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan.

Business Model Canvass (BMC) atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan Bisnis Model Kanvas adalah sebuah startegi/cara dalam mengatur elemen model bisnis yang berupa visual chart (baca:kotak-kotak). Elementnya ada 9 (baca:sembilan) macam.

Business Model Canvass (BMC) pertamakali dikemukakan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul "Business Model Generation". Didalam buku ini dijelaskan kerangka dalam menyusun model bisnis.

Kenapa Business Model Canvass (BMC) ini penting?

Dalam Business Model Canvass (BMC) sudah terdapat 9 element\ dimana masing masing elemen saling terikat sehingga dengan hanya menggunakan kanvas ini kita bisa mengetahui, apakan bisnis yang kita jalankan tersebut berpotensi menghasilkan atau hanya akan sia-sia.

Sembilan (9) Elemen Business Model Canvass (BMC)

1. Customer Segmen
Menentukan siapa konsumen/pelanggan yang akan kamu targetkan pada bisnis yang akan kamu jalankan. Sehingga akan menjadi jelas penjualan produkmu.

2. Value Proposition
Berisi tentang poin-poin yang diunggulkan pada produk, apa saja manfaat yang diberikan oleh produk ditulis disini.

3. Channels
Alat pemasaran, untuk memberitahu customes segmen tentag value propositon produk. Semakin menarik akan mendatangkan semakin banyak konsumen dan akan sangat menguntukan bagi anda.

4. Revenue Streams
Kita memikirkan pendapatan dari pelanggan disini. Gunakan bahan baku semaksimal mungkin agar mendapat keuntunga yang besar.

5. Key Resource

Merupakan sumber daya yang berfungsi dalam mengembangkan value proposition, sumbernya bisa dari : bahan baku, pengelolaan bahan baku, design, fungsi, atau sumber daya manusianya.

6. Customer Relationship
Mempertahankan pelanggan, usahakan untuk menjaga minat pelanggan pada produkmu. Sehingga pelanggan akan betah untuk selalu membeli produk buatanmu, dan kamu tidak akan kehilangan pelanggan. Ga ada pelanggan, Ga makan! :D

7. Key Activities
Cara yang digunakan dalam mengembangkan sebuah bisnis. Bisa itu teknik-teknik khusus atau mesin-mesin khusus untuk membuat sebuah produk.

8. Key Partnership
Yang dibutuhkan dalam meng-alir-kan suatu produk. Sangat dibutuhkan untuk memngefisienkan Key Ativities yang sudah dibuat.

9. Cost Structure
Perhitungan biaya, ini merupakan hal penting dalam bisnis menentukan biaya-biaya yang diperluhkan. Hitung biaya serinci dan se-efisien mungkin untuk menghindari sebuah kerugian.

Contoh Susunan Penulisan Business Model Canvass (BMC)

uber Business Model Canvass (BMC)
Uber Business Model Canvass (BMC)

Itulah pengenal singkat tentang Bisnis Model Canvas (BMC), apakan anda tertarik untuk memulai bisni? ayo lakukan!

Sekian terimakasih, semoga bermanfaat.

source: jojonomic.com
thumbnail: dribbble/Jin
image: dribbble/Excellent WebWorld

Share with your friends

Give us your opinion